Fluorit: Mineral dan Batu Permata Penting yang digunakan Dalam Banyak Proses Kimia, Keramik, dan Metalurgi

Batu Permata Fluorit (Sumber gambar: gemselect.com)

Fluorit adalah mineral industri penting yang terdiri dari kalsium dan fluor (CaF2). Mineral ini digunakan dalam berbagai proses kimia, metalurgi, dan keramik.  Spesimen dengan penampilan dan warna yang menarik dipotong menjadi permata atau digunakan untuk membuat benda-benda ornamental.
Mineral pembentuk batuan yang sangat umum ini, dapat ditemukan di banyak bagian dunia. Di industri pertambangan, fluorit sering disebut sebagai "fluorspar."

SIFAT FISIK FLUORIT
Fluorit sangat mudah diidentifikasi jika Anda mempertimbangkan pembelahan, kekerasan, dan berat jenis. Ini adalah satu-satunya mineral umum yang memiliki empat arah pembelahan sempurna, sering pecah menjadi potongan-potongan dengan bentuk segi delapan.
Meskipun warna bukan merupakan sifat yang dapat diandalkan untuk identifikasi mineral, namun warna merupakan petunjuk visual langsung untuk sebuah mineral.
Warna yang paling umum dari fluorit adalah ungu, biru, hijau, kuning, atau tidak berwarna (transparan atau tembus pandang). Warna yang kurang umum adalah pink, merah, putih, coklat, dan hitam. Karena fariasi warnanya yang sangat banyak, maka fluorit dijuluki sebagai "mineral paling berwarna di dunia (the most colorful mineral in the world).
Salah satu faktor penyebab fluorit bisa berwarna adalah karena adanya unsur pengotor dalam struktur kristal.
Selain adanya pengotor, warna fluorit ditentukan pula oleh faktor-faktor lain seperti paparan radiasi, dan ada atau tidaknya void dari pusat warna. Pusat warna (F-center, Farbe center atau color center) adalah jenis cacat kristalografi di mana suatu ruang kosong anionik dalam kristal diisi oleh satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Elektron dalam posisi seperti itu cenderung menyerap cahaya dalam spektrum sinar tampak sehingga material yang biasanya transparan  akan menjadi berwarna. Pusat warna telah digunakan untuk mengidentifikasi banyak senyawa.
 
Mineral Fluorit (Sumber gambar: virily.com)

FLUORESENSI
Gambar Fluorescent fluorite (Sumber gambar: ndrockclub.org)

Pada tahun 1852, George Gabriel Stokes menemukan kemampuan spesimen fluorit untuk menghasilkan cahaya biru ketika diterangi cahaya. Beliau menamakan fenomena ini "fluoresensi". Nama ini kemudian diterima secara luas dalam bidang mineralogi, gemologi, biologi, optik, pencahayaan komersial (commercial lighting), dan banyak bidang lainnya.
Fluorit dapat melakukan fluoresensi, diduga disebabkan oleh hadirnya sejumlah kecil yttrium, europium, samarium, atau unsur-unsur lain pengganti kalsium dalam struktur kristal mineral fluorit.

KEGUNAAN
Fluorit adalah sumber utama hidrogen fluorida (HF). HF merupakan bahan kimia komoditi yang digunakan untuk menghasilkan berbagai bahan. Hidrogen fluorida dibebaskan dari mineral oleh aksi asam sulfat pekat :
CaF2(s) + H2SO4 → CaSO4(s) + 2HF(g)

HF yang dihasilkan kemudian dapat diubah menjadi fluor, fluorokarbon, dan beragam bahan fluorida.


SUMBER RUJUKAN
- Wikipedia. Fluorite.  diakses pada Sabtu, 07 Juli 2018.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *