Ammonium Sulfat (Ammonium Sulfate) ǀ Manfaat, Sifat Fisika, Sifat Kimia, Pembuatan, Reaksi Kimia


Ammonium sulfat (ammonium sulfate) yaitu senyawa kimia yang mempunyai rumus atau formula (NH4)2SO4 dan massa molekul relatif (Mr) 132,14.

Struktur 2D amonium sulfat sebagai berikut.


Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang mengandung amonium sulfat yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari istilah bahasa Belanda, zwavelzure ammoniak.

Wujud pupuk ini butiran, kristalnya mirip garam dapur dan terasa asin di lidah. Pupuk ini higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak sekuat pupuk urea. 

Karena ion sulfat sangat mudah larut dalam air, sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ZA berpotensi menurunkan pH tanah. Oleh sebab itu, pupuk ini hanya cocok digunakan pada tanah alkalin. 

Dibandingkan pupuk lain, seperti amonium nitrat dan urea, pupuk ZA mengandung lebih sedikit kadar nitrogen. 

Dalam budidaya tebu, pupuk ZA wajib diberikan karena tidak memberi efek penurunan kadar gula (rendemen gula).

 

1. Manfaat atau Kegunaan

Beberapa kegunaan dari amonium sulfat sebagai berikut.

- sebagai pupuk untuk padi dan tanaman lainnya

- sebagai sumber belerang bagi tanah

- untuk pembuatan garam amonium lainnya, terutama amonium persulfat ((NH4)2S2O8).

- sebagai aditif untuk memasok nitrogen nutrisi dalam proses fermentasi. Misalnya dalam produksi ragi dari molase.

- sebagai penghambat nyala api. Hal ini dapat ditingkatkan dengan mencampurkannya dengan amonium sulfamat.

- Larutan jenuh amonium sulfat dalam air berat (D2O) digunakan sebagai standar eksternal dalam sulfur (33S) spektroskopi NMR dengan nilai pergeseran 0 ppm.


2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika

Sifat fisika Ammonium sulfat sebagai berikut.

- padatan kristal berwarna putih

- massa jenis (density) 1.769 g/cm3 pada suhu 20 °C

- dalam sistem tertutup meleleh pada suhu antara 511-515 °C

- dalam sistem terbuka, meleleh dengan dekomposisi pada suhu sekitar 280 °C

- mudah larut dalam air

   kelarutan:

*  70,6 g/100 g pada suhu 0 °C

* 104 g/100 g pada suhu 100 °C

- tidak larut dalam aseton, alkohol dan eter.


3. Pembuatan atau Produksi

Amonium sulfat dibuat dengan cara mereaksikan amonia sintetis dengan asam sulfat.

Persamaan reaksinya :

2NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4


Amonium sulfat juga dibuat dari garam gipsum, CaSO4•2H2O. 

Caranya, gipsum yang telah dihaluskan ditambahkan ke dalam larutan amonium karbonat sehingga terbentuk kalsium karbonat dan amonium sulfat. Kalsium karbonat yang terbentuk akan mengendap, meninggalkan amonium sulfat dalam larutan.

Persamaan reaksinya :

CaSO4  + (NH4)2CO3  → CaCO3 + (NH4)2SO4


4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia

a. Pemanasan

Dalam sistem terbuka, amonium sulfat akan terurai saat dipanaskan pada suhu 100 °C, membentuk amonium bisulfat, NH4HSO4.


b. Bersifat asam

Sebagai garam dari asam kuat dan basa lemah, larutan amonium sulfat akan bersifat asam. pH larutan amonium sulfat 0,1 M adalah 5,5.


c. Reaksi pengendapan

Dalam larutan air, ammonium sulfat akan terurai menjadi ion NH4+ dan ion SO42–.

(NH4)2SO4  →  NH4+ + SO42–


Jika ditambahkan barium klorida (BaCl2), maka akan terbentuk endapkan barium sulfat (BaSO4). Sedangkan filtratnya yang tersisa akan menghasilkan amonium klorida (NH4Cl).

Persamaan reaksinya:

(NH4)2SO4 + BaCl2 → BaSO4 + NH4Cl


d. Pembentukan garam ganda

Amonium sulfat membentuk banyak garam ganda, bila larutannya dicampur dengan larutan logam sulfat, lalu larutannya diuapkan secara perlahan. Beberapa sulfat logam ganda yang bisa terbentuk yakni:

- amonium kobaltous sulfat –  (NH4)2Co(SO4)2

- besi amonium sulfat –  (NH4)2Fe(SO4)2

- amonium nikel sulfat –  (NH4)2Ni(SO4)2

- amonium cerous sulfate –  NH4CeSO4



SUMBER TULISAN

  • Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *