Amonium Sianida (Ammonium Cyanide) ǀ Kegunaan, Sifat Fisika, Sifat Kimia, Reaksi Kimia, Toksitas

 

Amonium sianida (ammonium cyanide) adalah senyawa kimia yang mempunyai rumus kimia NH4CN dan massa molekul relatif (Mr) 44,056.

Ammonium sianida tergolong senyawa kimia yang tidak stabil, sehingga tidak bisa dikirim atau pun dijual secara komersial.

Struktur ion 2D dan 3D ammonium sianida, sebagai berikut.



1. Kegunaan Amonium Sianida

Dalam laboratorium dan industry Amonium sianida digunakan dalam berbagai sintesis senyawa organik. 


2. Sifat Fisik atau Sifat Fisika Amonium Sianida

Sifat-sifat fisika dari ammonium sianida sebagai berikut.

- Padatan kristal putih atau tak berwarna

- massa jenis (density) 1,02 g/cm3

- tidak stabil dan terurai pada suhu 36 °C

- menyublim pada suhu 40 °C

- mudah larut dalam air dingin dan alkohol

- terurai dalam air panas


3. Pembuatan Amonium Sianida

Ammonium sianida dapat dibuat dengan beberapa cara, yakni sebagai berikut.


Cara 1

Menggelembungkan hidrogen sianida melalui larutan amonia berair pada suhu rendah.

Persamaan reaksinya:

HCN(g) + NH3(aq) NH4CN(aq)


Cara 2

Mereaksikan kalsium sianida dengan amunisi karbonat.

Persamaan reaksinya :

Ca(CN)2 + (NH4)2CO3 2NH4CN + CaCO3


Cara 3

Mereaksikan barium sianida dengan amonium sulfat.

Persamaan reaksinya :

Ba(CN)2 + (NH4)2SO4 2NH4CN + BaSO4


Cara 4

Dalam keadaan kering, ammonium sianida dapat dibuat dengan cara memanaskan campuran kalium sianida atau kalium ferosianida dengan amonium klorida dan mengkondensasi uap menjadi kristal amonium sianida.

Persamaan reaksinya:

KCN + NH4Cl NH4CN + KCl


4. Sifat Kimia atau Reaksi Kimia Amonium Sianida

a. Reaksi Penguraian

Amonium sianida terurai menjadi amonia dan hidrogen sianida. Seringkali terbentuk polimer hitam HCN.

Persamaan reaksinya:

NH4CN NH3 + HCN


b. Reaksi Dekomposisi Ganda

Amonium sianida dapat mengalami reaksi dekomposisi ganda dalam larutan ketika bereaksi dengan sejumlah garam logam. 


c. Reaksi dengan glisin

Amonium sianida bereaksi dengan glisin membentuk glioksal (asam aminoasetat) dan HCN.

NH4CN + (CHO)2 NH2CH2COOH + HCN


d. Reaksi dengan Keton

Reaksi antara ammonium sianida dengan keton akan menghasilkan aminonitril dan air.

Persamaan reaksinya :

NH4CN + CH3COCH3 NH2CH2CH2CH2CN + H2O


5. Toksisitas

Padatan atau larutan dari ammonium sianida sangat beracun. Menelan zat ini bisa menyebabkan kematian.

Paparan padatan NH4CN juga sangat berbahaya karena bisa terurai menjadi hidrogen sianida dan amonia yang sangat beracun.



SUMBER TULISAN

Pradyot Patnaik, Ph.D. 2001. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill. ISBN 0-07-049439-8.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *